Kamis, 06 Desember 2012

Kumpulan Puisi Karya Anak Bangsa #1

Biarkan Aku Bicara
Suatu hari ingin ku berlari dari semua ini
Sesal ku tangisi kisah kasih yang ku lalui
Hujan Banjiri bumi pertiwi tak berhenti
Kenyataan pahit kini menjeratku dipintu mati

Awan berselimut matahari tak tampak
Bumi bersunyi burung-burung tak beranjak
Angin terdiam hanya air yang bergerak
Hati bersusah tanya akan hari kelak

Kadang raha singa merajalela
Bertahun tahun tak terbagi waktu tuk air berpijak
Inikah tanda dunia semakin menggila?
Biarkan... birakanlah waktu bicara
Rensma
Ni Kadek Sri Antini


Indahnya Persahabatan
Tiada mutiara sebening cinta
Tiada embun sesuci ketulusan hati
Tiada sutra sehalus kasih sayang
Dan tiada hubungan seinfah persahabatan
Sahabat bukan...
Ekonomi yang mengharapkan materi
Matematika yang dihitung nilainya
PPKn yang dituntut oleh Undang-Undang
Tetapi...
Sahabat adalah sejarah yang dapat
Dikenang sepanjang masa
SMA PGRI 1 Denpasar
Wahyuni


Dirimu Satu
Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan hadirmu mengusik

Telah mekangkah kucoba jauh dirimu
Melupakan beningnya bola matamu
Sayangnya, aku tak pernah bisa

Ahh... andai kau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu
SMPN 7 Denpasar
Kadek Widi Pratiwi


Kenangan dan Kenyataan
Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lagi penghibur lara
Tiada lagi dami dalam jiwa
Hanya ada bintang penuh derita
Hanya ada kangit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas kehidupanku
SMA N 6 Denpasar
Annisa P


Kepiluan
Pernahkah terbesit dalam benakmu
Pertanda keraguan merasuk dalam jiwamu?

Pernahkah kau lihat
Putaran waktu, seakan melambat
Sunyi senyap

Alunan sendu nan pilu
Tampakkan bias miris fatamorgana
Menyayat jiwaku
SMKN 3 Denpasar
Dian Putri Bali Mahayoni Setiawati


Senjaku
Senjaku malam nian
Beselaput hujan dan tangis
Menerjang seluruh kebekuan jiwa
Kau...
Tahukah kau?
Senja ini masih kunanti
Bulan dan Bintang yang bergelayut terang
Biarlah...
Biarlah ku kemas rinduku dalam kesunyian ini
Ku nikmati dan ku peluk sendiri
SMA N 2 Amlapura
Ni Wayan Sri Ratmini


Laut yang Ramai
Laut mendadak ramai
Deburan ombak terseret angin
Ke tengah samudera itu
Sedang di bibir pantai
Orang saja menari-nari

Laut mengundang sehamparan
gunung samudera
Datanglah dari penjuru segala
Melihat kami menari
Menjelang akhir sodorkan air
Ketika tubuh bermandi peluh
Tap jangan suguhkan seudati
Sebab ia sudah mati

Datang,
Datanglah dari penjuru segala
Ramaikan laut kami yang sepi
Dengan lagumu yang sarat cinta
SMP TP45 Denpasar
Ni Made Dwi Purwati


Yang Terjadi
Apa yang akan terjadi pada diri
Sudah tertulis di kabut gunung giri
Walau seperti menguap di tengah hari
Itu masih nyata tertera di cosmic memory

Tapi aku harus terus menyanyikan lagu
Itulah hiburan melepas rindu kalbuku
Rindu kepada yang pernah menemaniku
semasa waktu
Kepada dia yang membuatku terlena

Aku tak mampu
Membuat jadi lebih baik seseorang
Biar kubaca puisi hanya untuk batu karang
Karena rinduku kepadaNya, dulu dan sekarang
SMP N 12 Denpasar
Putu Ollga Saraswati

1 komentar:

Unknown mengatakan...

pingen deh kayak gini

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes